Bangkitnya Startup Indonesia

Gambar. document google/go-jek.

JAKARTA.

Otorisasi pasar modal serius menarik pemain industry rintisan atau Startup berbasis online. Di Indonesia, Sartup yang ramai muncul adalah perusahaan e-commerce.bahkan, beberapa konglomerasi mengincar bisnis ini yang siap menginvestasikan dana triliunan rupiah. salah satu startup e-commerce mataharimall.com milik Grup lippo sudah menyatakan minat (intial public offering)IPO.

PT Bhinneka Mentari Dimensi, pengelola situs Bhinneka.com, juga sudah menyatakan minat serupa. perusahaan perdagangan berbasis online ini focus pada penjualan peralatan dan perangkat computer.

Akhir februari lalu menteri komunikasi dan informatika Rudiantara menyatakan pelaku bisnis e-commerce yang masuk ke bursa akan mendorong tata kelola usaha karena bisnis e-commerce tak bisalepas dari kepercayaan publik. pemerintah juga telah membuka kesempatan bagi penanaman modal asing (PMA) diatsa Rp100 miliar untuk membuka usaha di Indonesia dengan kepemilikan saham hingga 100%. adapun modal antara Rp10 - Rp100 miliar untuk PMA, batas kepemilikan sahamnya maksimal 49%. sebelumnya,

Sandiaga S. Uno, wakil ketua umum kamar dagang dan industry (Kadin) Indonesia Bidang UMKM, koperasi, dan industry Kreatif, Mengatakan berdasarkan identifikasi, ada 50 usaha kecil menengah (UKM) yang berpotensi menjadi emiten daru dipasar modal Indonesia . Dari 50 UKM potensial itu, lanjutnya, didominasi oleh perusahaan e-commerce dan teknologi, beberapa diantaranya adalah bukalapak.com, Traveloka, Go-jek.

Sementara itu, BEI dalam kurun waktu 5 tahun ke depan berharap dapat menambah jumlah perusahaan yang IPO menjadi 736 perusahaan.

Direktur Utama BEI Tito Sulistio mengatakan Indonesia Merupakan salah satu Negara di Asia yang memilii potensi besar terkait JUmlah perusahaan yang melantai di BEI., selain China.

0 komentar:

Post a Comment

Pages