Vapour, Vape, Vapor,Vaping dianggap berbahaya dan tidak jauh berbeda dengan Rokok tembakau.

Vapour adalah jenis rokok atau yang dikenal sebagai rokok elektronik kini dan menjadi alternative lain untuk perokok tembakau beralih ke rokok jenis ini. Bahkan vapor telah menjadi sebuah gaya hidup baru bagi pencinta lifestyle di berbagai kota besar di Indonesia bahkan dunia.

Amankah merokok electric atau Vapour?

Bahkan isyunya di jakarta sekitar 30% perokok telah berpindah menjadi pengguna vapor. Jumlah yang tidak sedikit bagi keuntungan sebuah perusahaan rokok. Untuk sekarang ini peraturan di Indonesia sendiri belum jelas untuk vapor.

Namun jika memang akan dilarang, sebaiknya harus dijelaskan apa bahaya dari vaping ini, secara bahan baku dari vaping adalah tidak berbeda dengan bahan baku untuk membuat kue. Ya, kue atau cake yang biasa kita makan sehari-hari. Yang pasti perbedaan dari rokok biasa adalah, vapor tidak berbau asap yang menyengat, baunya adalah wangi kue atau buah.

Macam-macam liquid perasa Vapour. sumber gambar Google image

Walaupun bahan yang digunakan sama dengan bahan yang digunakan untuk membuat kue tapi Dari beberapa artikel dan informasi lain yang di dapat  bahwa ada bahan kimia seperti diacetyl memang aman untuk digunakan ketika dicerna oleh perut ,  namun itu belum tentu aman untuk dicerna oleh paru-paru kita, tidak aman untuk inhalasi/ system pernafasan, Bahaya Vapour karena mengandung diacetyl yang di ambang batas, jumlah diacetyl jauh diatas ambang batas yang diijinkan. Seberapa jauhnya? 240x lebih banyak.

Bahan kimia seperti diacetyl umumnya ditemukan di 'custard' /saus rasa. Walaupun memang tidak jauh beda untuk bahan kue namun penggunaan yang berbeda mungkin akan berakibat berbeda pula bagi kesehatan tubuh kita. Dengan menghirup selama jangka waktu yang dapat menyebabkan 'popcorn lung/Bronchiolitis Obliterans'

Popcorn Lung /kanker paru adalah penyakit yang di dunia medis dikenal juga sebagai Bronchiolitis Obliterans, suatu penyakit langka disebabkan oleh tertutupnya lubang-lubang udara di paru-paru dan diikuti pembengkakan dan terbentuknya jaringan parut. Gejalanya adalah pasien merasakan kehabisan nafas.

Bahaya Vapour tidak lebih baik rokok tembakau, para ilmuwan memperingatkan masyarakat setelah menemukan kerusakan DNA dari uap Rokok Electric/ Vapour, yang dapat menyebabkan kanker.

Para peneliti di universitas of California mencipatakan Ekstrac e-rokok/ vapour pada percobaan pengobatan sel manusia di laboratorium. Sel- sel yang terkena e-rokok  mengalami kerusakan perkembangan DNA dan meninggal jauh lebih cepat.

sumber:http://www.telegraph.co.uk/science/2016/03/12/e-cigarettes-are-no-safer-than-smoking-tobacco-scientists-warn/

Sel-sel Terkena uap e-rokok Menunjukkan beberapa bentuk kerusakan, zoals istirahat untai DNA. Helix ganda di dalamnya membuat DNA memiliki dua untai panjang atau molekul di dalamnya terjalin. Ketika satu atau zowel atau sintesis helai pecah dan proses perbaikan sel tidak bekerja dengan baik, dapat meningkatkan risiko kanker.

BACA JUGA : APA ITU DIACETYL ? DAN BAHAYANYA.