google docs |
Sebagai Negara agraria yang di anugerahkan Tuhan kepada Indonesia,
dengan matahari bersinar sepanjang tahun dan hujan yang cukup, seharusnya
Indonesia mampu berswasembada pangan.
mewujudkan swasembada pangan memang tidak mudah, pemerintah harus bekerjasama
dengan masyarakatnya untuk dapat menjalankan program tersebut, dukungan
pemerintah kepada para petani sangat diperlukan dengan adanya perbaikan saluran
air dan harga pupuk yang murah.
persoalan yang selama ini dihadapi masyarakat adalah tidak stabilnya
harga pupuk yang dianggap petani terlalu mahal dan tidak sebanding dengan hasil
pertanian yang dihasilkan.
saluran irigasri yang buruk dan terbengkalai sudah saatnya
diperbaiki, diperbarui dan ditambah keberadaanya.
Sejauh ini lahan pertanian berkurang jumlahnya karena banyak lahan
pertanian yang beralih fungsi menjadi pemukiman. Sedangkan kebutuhan akan
pangan makin hari makin meningkat berbanding lurus dengan meningkatnya jumlah
penduduk Indonesia bahkan penduduk dunia.
Diperkirakan akan terjadi krisis pangan pada tahun tahun
mendatang, dan Indonesia sebagai Negara tropis yang terkenal denga curah hujan
yang tinggi sebaiknya tidak terjadi hal yang disebut diatas mengenai krisis
pangan.
Krisis pangan ini diperkirakan sudah berlangsung sejak tahun 2015
dimana jumlah penduduk dunia yang meningkat dengan tidak terkontrol. Semua ini
tidak didukung dengan adanya pengendalian terhadap lahan pertanian dan stok
pangan dunia.
Harga pangan dunia terus meningkat diiringi daya beli masyarakat
yang turun, berdasarkan beberapa fenomena yang ada , secara umum terdapat tiga
elemen utama yang berkaitan dengan krisis pangan dunia.
·
Peningkatan
populasi yang tidak terkontrol
·
Berkurangnya
lahan pertanian yang beralih fungsi menjadi pemukiman
·
Kemiskinan
dan kelaparan dengan kesalahan akan kebijakan ekonomi.
Perubahan iklim bumi yang terus terjadi dengan suhu yang terus
meningkat menjadi indikator akan
terjadinya krisis pangan dunia
karena akan terjadi musim dimana bumi mengalami kekeringan.
Salah satu peneliti Ben Cook, mengumpamakan, kekeringan dan curah
hujan dimasa datang seperti ember diambil airnya lebih banyak ketimbang diisi
kembali dengan hujan” ini seperti anda menguras air di ember tapi tidak
mengisinya kembali dengan penuh” dan fenomena ini akan berakhir dengan
kekeringan.
Untuk mengatasi hal tersebut sebaiknya pemerintah
mensosialisasikan akan pentingnya menjaga lingkungan dan menggunakan sumberdaya
air sebaik mungkin walupun air merupakan sumberdaya alam yang melimpah tapi
tidak menutup kemungkinan jika kerusakan ekosistem bumi terus berlanjut, hal
tersebut akan sangat berpengaruh cepat terjadinya pemanasan global.
Indonesia harus bergerak dari sekarang untuk menjaga lingkungan
dan memperbanyak lahan pertanian dan lahan hijau, guna mensiasati terjadinya
kelangkaan pangan lebih dini. Jika hal itu terjadi akan mengakibatkan daya beli
masyarkat akan kebutuhan pokok pangan tidak terpenuhi sehingga berdampak pada
kemiskinan dan kelaparan.
google docs. |
Ironis sekali mengalami kelaparan dinegara dengan
tanah paling subur di dunia, tapi kenyataanya memang masih ada dan terjadi di
lingkungan sekitar kita. Karena kesadaran masyarakat akan lahan untuk pertanian
tidak terbentuk sehingga mereka membangun pemukiman tidak mengikuti peraturan.
Yang mengakibatkan beralihnya fungsi lahan.
Kesadaran akan kebutuhan pangan yang sangat vital mesti di
terapkan sejak dini. Guna memberikan solusi yang lebih baik untuk menjaga
lingkungan. Karena dampak dari kerusakan lingkungan berakibat sangat luas
dampaknya.
Kekeringan dan bencana lainya. Gerakan safefood perlu diterapkan
untuk tidak membuang makanan layak makan dan makan secukupnya yang bisa kita
makan tidak berlebihan karena masih banyak dari kita yang kekurangan makan
akibat krisis pangan di negaranya.
0 komentar:
Post a Comment