google docs. |
sebenarnya indonesia sudah dikatakan sebagai negara yang mampu menyaingi negara negara perekonomian kuat dunia, dimana jumlah penduduk indonesia adalah yang terbesar ketiga di dunia,dan itu menjadi peluang. Sumberdaya manusia dan sumberdaya alam kita dapat dikelola dengan maksimal secara berkelanjutan niscaya bangsa ini akan mampu menajdi negara ekonomi kuat.
Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri Indonesia, Rosan Roeslani, mengemukakan iklim perekonomian kini sudah mengarah pada sistem digital sebagai baasisnya.
"Tren perubahan Iklim usaha ini harus diadaptasi oleh pengusaha dalam melayani konsumen. tren ekonomi itu tidak dapat dihentikan malahan justru dikembangkan dan dikomunikasikan kepada berbagai pihak termasuk karyawan" ujarnya Rosan Roeslani. (22/3) (bisnis indonesia 23/3).
kita dapat melihat perubahan itu dengan hadirnya Go-Jek sebagai aplikasi iternet berbasis Layanan penumpang Ojek yang sedang digandrungi masyarakat perkotaan Jakarta, Makassar, Bali dan beberapa kota besar di indonesia.
selain Go-Jek ada juga GrabBike, BlueJak, Grab taxi, dan banyak lagi aplikasi online berbasis layanan penumpang. selain aplikasi layanan penumpang kini juga marak hadirnya pembayaran virtual, ada T-cash dari telkomsel, flash , e-money, frezee.
Toko digital juaga tumbuh sangat pesat dengan hadirnya Toko online, dan berbagai aneka macam jenis yang dijualnya.
Rosan Roeslani meyakini kehadiran teknologi ini mempu mengakomodasi lahirnya pengusaha berbasis teknologi yang akan menyumbang bagi pertumbuhan ekonomi, seperti harapan Presiden Jokowi yang bercita cita menciptakan 1.000 tecnopreneur di indonesia hingga 2020.
google docs |
Tren terus berkembang seperti pembelian tiket melalui aplikasi naik 15%. tiket.com, memprediksi pemesana tiket memalui aplikasi online terus naik,sepanjang 2016, sejalan dengan tren industri e-commerce yang mengalami pertumbuhan setiap tahunnya.
peningkatan e-commerce tidak lepas dari pengguna internet tanah air yang mencapai 72,7 juta penduduk, pengguna sosial media aktif 74 juta penduduk, total perangkat mobile 308 juta perangkat.
secara industri keseluruhan selama 2015,penjualan ritel online di indonesia memang tengah naik daun.menurut riset eMarketer mencapai US$ 3,22 milliar angka tersebut naik sebesar 65,6% dari 2014 dan diprediksi akan terus tumbuh selama 2016 terutama didorong beberapa kebijakan yang tengah disiapkan pemerintah untuk mencapai US$ 130 milliar pada 2020.
teknologi telah mengubah cara kerja ekonomi global dan bagaimana lapangan pekerjaan baru tercipta.
0 komentar:
Post a Comment