MASALAH DAN SOLUSI DALAM ERA BISNIS DIGITAL.

Bisnis merupakan suatu bagian dalam usaha memperbesar dan meningkatkan pundi pundi kekayaan, baik dalam skala besar maupun kecil, akan tetapi jika dapat melihat jauh kebelakang justru bisnis kecil lah yang mampu bertahan di terpa krisis global yang melanda dunia, beberapa perusahaan besar gulung tikar dengan perubahan iklim investasi yang terus berubah, namun usaha sakala kecil yang berbasis pada industry kreatif tetap bertahan malah dapat melaju pesat dan menjadi bisnis yang mnggurita dan bak jamur di musim hujan.

Saat ini dunia mengalami perubahan yang sangat-sangat cepat, dalam satu decade terakhir bisnis dipengaruhi oleh perkembangan teknologi dan informasi dimana  perlahan dan pasti, bisnis konvensional berubah menjadi tren yang basi, kini semua dalam gengaman one touch, one click dan one world. Orang menginginkan kemudahan dalam segala bidang tanpa harus ada kerumitan dan embel-embel yang membuang waktu dan tenaga, semua ingin cepat dan mudah.

Ibarat kecambah yang tumbuh dimusim semi, hijau dan segar. Bisnis saat ini menginginkan kesegaran dan kesegaran itu muncul dari ide kreatif yang tercipta dari keruwetan masalah yang ada, menciptakan berbagai kebutuhan dengan menimbang dan mengkaji mempelajari setiap kebutuhan akan konsumen, dan masyarakat. Teknologi menjadi seperti air segar untuk menghidupkan perekonomian.

Binsis berbasis teknologi menjadi sangat popular saat, sehinga iklim bisnis beralih menjadi iklim bisnis online, dunia digital di Indonesia berada pada musim semi yang perlu disemai. Benih-benih ide bisnis dari generasi milenial yang memiliki pemikiran frontal dan keluar dari jalur generasi sebelumnya, generasi ini memegang kendali dalam perubahan saat ini. Mereka menciptakan dunia yang baru dan lebih menantang sehingga menjadi sangat active namun perlu diberi jalur khusus agar kenekatan tersebut tidak menjadi boomerang bagi keseimbangan ekonomi yang sedang dibangun dan disemai.

Pemerintah saat ini cukup jeli dalam memanfaatkan sumderdaya yang ada, dan diharapkan mampu mendorong wirausahawan lebih kreatif menciptakan peluangnya sendiri. Dengan merilis dan meregulasi besar-besaran dalam memberikan kemudahan dalam berbisnis dan berinvestasi. Dengan dimudahkanya penyederhanaan perizinan, pemangkasan biaya, serta mempercepat proses usaha dan pinjaman modal tentunya.

Perhatian pemerintah terhadap sektor industry kreatif sangat besar, modal dasar UMKM kini ditentukan berdasarkan kesepakatan pendiri perusahaan terbatas (PT) yang dituangkan dalam akta pendirian,dari sebelumnya mengacu pada ketentuan pendirian PT dengan nilai modal minimal 50 juta.

Banyak cara untuk menentukan usaha apa yang akan di jalani, modal utama adalah keyakinan dan memanfaatkan kreativitas yang dimiliki untuk menciptakan peluang bisnis, mempelajari masalah adalah hal penting untuk memecahkan masalah, dari masalah dapat muncul ide untuk menciptakan solusi.

Masyarakat Indonesia sebenarnya memilki banyak peluang, dan mereka kreatif  namun perlu di tekan terlebih dahulu untuk mengeluarkan ide tersebut, sebagai contoh yang sangat jelas adalah joki 3 in 1. Dimana sebuah fenomena, masalah bagi pengendara mobil yang melintasi kawasan sudirman akan didenda jika penumpangnya kurang dari 3 orang, dan itu dijadikan sebuah bisnis bagi sebagian orang yang memiliki ide, dimana jasa penumpang bayaran menjadi sebuah kebutuhan mendadak, untuk melintasi jalur 3 in 1.

Dari contoh terrsebut dapat menjelaskan sesuatu hal bahwa setiap masalah memiliki solusi untuk dijadikan peluang bisnis, kemacetan jakarta di jadikan peluang oleh owner go-jek Nadim Makarim yang menciptakan aplikasi go-jek. Dengan mudah orang di kota besar dapat dengan mudah naik ojek tanpa tawar menawar dan menunggu terlalu lama, cukup masuk aplikasi go-jek klik dan klik dapat menemukan kendaraan penumpang yang akan mengantarkan ke tujuannya.

Dan achmad zaky pendiri bukalapak.com menciptakan lapak online bagi para penjual yang tidak memiliki lahan jualan di dunia nyata, dengan website tersebut orang dapat berjualan dan memiliki lapak sendiri , dengan memajang produk-produk mereka disana. Modal mereka hanya bagaimana membangun lapaknya di dunia virtual agar lebih menarik pembeli dan terjual. Dari masalah menjadi sebuah peluang dan solusi bisnis yang menguntungkan.

Bisnis mulai menemukan celahnya, atau celah bisnis yang ditemukan. Semua itu tergantung dari keyakinan untuk memulai memecahkan masalah dan menemukan solusi masalah tersebut untuk menjadi peluang yang dapat meningkatkan perekonomian. Pemanfaatan teknologi dan infromasi sangat vital untuk membangun jaringan dalam memulai bisnis.